Table of Contents

Isak Tangis Keluarga dan Sahabat Pecah Saat Jenazah Tiba Dirumah Duka Indro Warkop

Kabar Duka dari Indro Warkop

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kita baru saja mendengar kabar duka dari komedian ternama Indro Warkop. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk mendoakan beliau. Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kita juga harapkan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. Amin ya rabbal alamin.

Suasana Duka di Kediaman Indro Warkop

Suasana duka kini menyelimuti kediaman Indro Warkop yang berada di Jalan Kayu Putih Tengah nomor 4, Jakarta Timur. Kerabat dan warga sekitar sudah memadati rumah duka. Beberapa selebritis juga terlihat hadir untuk mengiringi kedatangan jenazah dari rumah sakit.

Kedatangan jenazah almarhum disambut dengan haru oleh keluarga. Anak Indro Warkop terlihat menangis dan langsung ditenangkan oleh rekannya. Terpantau, ambulans dan iringan rombongan jenazah tiba pada dini hari sekitar pukul 00:38 Waktu Indonesia Barat. Puluhan sepeda motor gede dari berbagai komunitas rekan Indro Warkop juga terlihat mengawal perjalanan mobil jenazah dari rumah duka.

Penyebab Kepergian

Diberitakan sebelumnya, Mita Oktijanti, istri Indro Warkop, tutup usia akibat kanker paru-paru stadium 4. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Selasa malam sekitar pukul 20:22 Waktu Indonesia Barat. Nita meninggal di usianya yang ke-59 dalam perawatan di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Semoga beliau mendapat husnul khatimah, dan Indro Warkop senantiasa diberi ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. Amin ya rabbal alamin.

Sumber

Sumber: Berita dari beberapa kanal berita terpercaya.

Link Terkait

Link YouTube Artikel

Dalil Al-Qur'an

Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an, dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156:

"Dan pasti Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, kelaparan, dan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un'".