Profil

INNALILLAHI - DETIK DETIK INUL DARATISTA PINGSAN DI PEMAKAMAN

Table of Contents

INNALILLAHI - DETIK DETIK INUL DARATISTA PINGSAN DI PEMAKAMAN

Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman orang terkasih penyanyi dangdut kenamaan Inul Daratista

yang berlangsung pada Minggu pagi. Langit mendung dan angin yang berembus pelan seolah menambah

kesedihan yang dirasakan oleh keluarga dan para pelayat yang hadir. Prosesi yang digelar secara

tertutup tersebut berubah menjadi momen yang sangat emosional. Terlebih saat Inul tak kuasa menahan

rasa duka mendalam. Datang dengan langkah gontai, Inul terlihat sangat terpukul. Pelantun goyang

Inul itu tampak pucat dan nyaris tanpa ekspresi. Ia terus menunduk menggenggam erat tangan anak

semata wayangnya yang turut mendampingi. Tak banyak kata yang terucap, namun dari sorot matanya yang

sembap dan penuh kesedihan tergambar beban emosional yang berat. Puncak kesedihan terjadi ketika

peti jenazah hendak diturunkan ke liang lahad. Inul yang sebelumnya tampak berusaha tegar tiba-tiba

jatuh pingsan usai memeluk erat petih jenazah tersebut. Sontak. Suasana menjadi haru. Tangis pecah

dari kerabat dan sahabat dekat yang sedari pagi sudah menahan emosi. Beberapa saksi mata menyebut

sebelum kehilangan kesadaran, In sempat mendekat ke peti jenazah dan menempelkan wajahnya pada kayu

peti sambil menangis terseduh. Dengan suara lirih namun penuh rasa kehilangan, ia terdengar

mengucapkan doa dan kalimat perpisahan yang menyayat hati. "Sayang, jangan tinggalin Inul," ucapnya

yang membuat banyak pelayat menitikkan air mata. Tubuh Inul yang kemudian tampak limbung segera

mendapat pertolongan dari sejumlah pelayat dan petugas medis yang bersiaga di lokasi. Ia tak

sadarkan diri selama beberapa menit sebelum akhirnya sian. Meski masih dalam kondisi lemah dan

memerlukan bantuan untuk duduk. Almarhum memang dikenal sebagai sosok yang sangat berperan besar

dalam kehidupan pribadi dan karir Inul Daratista. Dalam berbagai kesempatan, Inul kerap menyebut

jika almarhum sebagai sumber kekuatan dan semangat di tengah berbagai ujian hidup yang pernah ia

alami. Beliau selalu bilang, "Kamu kuat, Nul." ujar Inul dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Kabar duka ini sebelumnya telah disampaikan oleh Inul melalui media sosial disertai permohonan doa

dari para penggemar. Ia juga menyinggung kondisi almarhum yang sempat memburuk beberapa hari sebelum

kepergiannya. Prosesi pemakaman berjalan khidmat dan penuh doa. Meski dihiasi Isak tangis dari

keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Setelah sadar, Inur tetap mengikuti prosesi hingga akhir

dengan kondisi yang lemah, terus memeluk sang anak dan menitikkan air mata. Kejadian ini menyentuh

hati banyak pihak, termasuk para penggemar dan rekan sejawat di industri hiburan. Media sosial pun

dibanjiri ucapan belasung kawas serta doa agar Inul dan keluarganya diberi ketabahan. Duka mendalam

yang dirasakan oleh Inul menjadi pengingat bahwa di balik sosok publik yang kuat, ia tetaplah

seorang anak yang sangat mencintai ibunya. Kehilangan orang tua adalah luka yang tak mudah pulih.

Dan momen haru di pemakaman tersebut menjadi gambaran betapa kuatnya ikatan kasih antara seorang ibu

dan anak. Yeah.

Posting Komentar