Table of Contents

29 Tahun Telah Berlalu! Berikut Kabar dan Nasib Pemain "Jin dan Jun" Sekarang

Jin dan Jun adalah serial televisi Indonesia yang diproduksi oleh Multivision Plus yang ditayangkan

perdana pada 16 Mei 1996. Kini 29 tahun telah berlalu. Tentunya kabar dan nasib para pemainnya

seringki dipertanyakan oleh para penggemarnya. Lantas bagaimana kabar para pemain sinetron Jin dan

Jun? Dilansir One TV dari berbagai sumber. Berikut adalah kabar dan nasib para pemain Jin dan Jun

sekarang. Di urutan pertama yakni M. Amin. Dalam serial ini M. Amin memerankan karakter jin Mustafa

atau Om Jin di mana karakternya yang kocak dan suara tawanya yang khas berhasil mencuri perhatian

penonton. Namun setelah tidak lagi membintangi sinetron ini, M. Amin mengalami penurunan popularitas

di dunia entertainment. Bahkan M. Amin tidak lagi mendapatkan tawaran syuting dan hidupnya pun

pas-pasan. Dalam menghabiskan waktu tuanya, M. Amin sampai menumpuk hutang di mana-mana dan ia telah

meninggal dunia pada 2013 silam dengan kisah yang memprihatinkan dan menyedihkan. Di urutan kedua

yakni Fuad Baraja. Fuad Baraja berperan sebagai Pak Bondan ayah Jun dalam sinetron Jin dan Jun.

Setelah sinetron Jin dan Jun selesai tayang, Fuad Barada memilih untuk beralih karir menjadi penulis

dan aktivis. Meski jarang muncul di layar kaca, namanya tetap dikenal luas melalui karya-karyanya

dalam menulis. termasuk buku yang membahas tentang rokok dari berbagai sudut pandang, termasuk dari

segi budaya. Bahkan transisi karirnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang melihat bahwa ada

banyak jalan untuk berkembang di luar industri hiburan. Namun sayangnya kabar terbarunya kini ia

telah meninggal dunia. Aktor senior ini meninggal dunia pada 6 Desember 2024 kemarin pada usia 64

tahun. Di urutan ketiga yakni Mich Arsita. M Arsita memerankan karakter Bubonan atau Mama Jun dalam

sinetron Jin dan Jun. Namun sayangnya setelah sinetron Ino selesai tayang, Mich Arsita justru

mengalami sakit di mana ia mengidap penyakit TBC kelenjar yang mengharuskan dirinya pensiun dari

dunia hiburan untuk berjuang melawan penyakit tersebut. Hingga akhirnya Mich meninggal dunia karena

penyakitnya di rumah sakit di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 5 November 2015. Di urutan keempat

yakni Mira Asmara. Mira Asmara adalah salah satu nama yang turut meraih popularitas lewat perannya

sebagai Desi yang merupakan kakak Jun dalam sinetron Jin dan Jun. Namun berbeda dengan beberapa

rekan senegaranya, Mira memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan setelah sinetron ini selesai

tayang. Kabar terbarunya, kini ia aktif dalam menjalankan beberapa bisnis pribadi dan telah menikah

dan memiliki dua anak laki-laki yang menjadi fokus utamanya. Di urutan kelima yakni Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan adalah yang memerankan karakter utama yakni Junaidi Bondan atau Jun dan ia mengalami

lonjakan popularitas yang signifikan setelah berperan dalam sinetron Jin dan Jun. Namun meski

memiliki kepopuleran yang luar biasa, Sahrul Gunaan justru memilih menepi dari dunia hiburan.

Belakangan ia diketahui lebih fokus pada bisnis-bisnisnya dan bahkan ia sempat menjabat sebagai

wakil bupati Bandung sejak April 2021 lalu. Di urutan keenam yakni Jihan Fahira. Jihan Fahira adalah

salah satu pemain yang ikut terlibat dalam kesuksesan sinetron Jin dan Jun dengan perannya sebagai

Sarah yang merupakan keponakan Om Jin yang naksir pada Jun. Meskipun saat ini tidak terlalu aktif di

layar kaca lagi, perjalanan karirnya setelah Jin dan Jun cukup stabil di mana kini dirinya menjadi

anggota DPD. Di urutan ketujuh yakni Yuyun Sukawati. Yuyun Sukawati merupakan pemeran Santi sepupu

dari Junaidi dalam sinetron Jin dan Jun. Meski sempat vakum selama puluhan tahun sejak era sinetron

1990 NN dan awal 2000, ia muncul kembali dan kian aktif membagikan momen berhijab di akun Instagram

resminya. Penampilannya yang semakin anggun dan kesibukannya mengikuti berbagai undangan membuat

Yuyun menunjukkan bahwa di usia hampir setengah abad, ia masih memiliki pesona dan energi yang tak

kalah dengan para aktris muda lainnya. Yeah.