Profil

7 Publik Figur Meninggal Dunia di Bulan April 2025

Table of Contents

7 Publik Figur Meninggal Dunia di Bulan April 2025

Tahun 2025 belum genap 5 bulan, namun kabar duka sudah silir berganti berdatangan dari tokoh-tokoh

kenamaan. Tercatat sudah ada tujuh publik figur ternama yang dikabarkan meninggal dunia. Terbaru

kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air di mana sosok artis senior legendaris yakni Titik

Puspa dikabarkan meninggal dunia. Titik Puspa yang merupakan publik figur dari industri musik ini

dikabar meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 akibat pendarahan otak. Selain titik puspa,

berikut adalah tujuh publik figur yang meninggal di tahun 2025 yang belum genap 5 bulan. Di urutan

pertama yakni khotmah siompul. Hanya berselang sepekan dari meninggalnya titik puspa, Indonesia

kembali dikejutkan dengan meninggalnya tokoh penting di bidang hukum, yakni Hotmasipul. Pengacara

senior Hotma Sitompul meninggal di usia 68 tahun pada Rabu, 16 April 2025 sekitar pukul 1115 waktu

Indonesia Barat. Khotmah Siompul meninggal dunia setelah berjuang melawan sakitnya sejak November

tahun 2024. Di urutan kedua yakni Paus Fransiskus. Belum lama ini dunia dikejutkan dengan

meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Paus Fransiskus meninggal dunia usai mengikuti

rangkaian ibadah Paskah. Awalnya sejak 14 Februari 2025, Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun

menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemeli di Roma karena infeksi serius di kedua paru-parunya alias

neumonia ganda. Lalu dalam beberapa hari kemudian Paus Fransiskus dilaporkan mengalami gagal napas

akut yang memerlukan intervensi medis mendesak seperti ventilasi mekanis non invasif untuk membantu

pernapasannya. Sebenarnya kondisi kesehatan Paus Fransiskus sempat membaik. Bahkan sebelum meninggal

dunia, ia masih bisa memimpin ibadah Paskah. Namun demikian, sehari setelah rangkaian ibadah Paskah,

Paus Fransiskus dikabarkan terkena serangan strok otak dan jantung hingga meninggal dunia. Di urutan

ketiga yakni Bunda Evet. Bunda Evet yang bernama lengkap Ivet Fechha lahir di Jakarta pada 12

Agustus 1937. Ia merupakan publik figur yang cukup memiliki banyak penggemar, terutama penggemar

para misik bergenre. Bunda Evet juga berperan sebagai manajer tidak resmi Sleng yang mengatur jadwal

dan mengelola keuangan. Bunda Evet bukan hanya ibu bagi Bimbos di balik lepasnya Bimbil sleng

lainnya dari keterpurukan. Bunda Evit meninggal dunia selang 5 hari setelah kepergian Paus

Fransiskus. Ia meninggal pada Sabtu, 26 April 2025 di usianya yang ke-87 tahun. Di urutan keempat

yakni Ricky Siahaan. Ricky Siahan merupakan gitaris band seringai. Perjalanan Ricky di industri

musik dimulai ketika ia membentuk band bernama Chapter 69 pada 1995. Lalu ia bergabung dengan band

hardcore Buri Alive. Bahkan ia juga pernah menjadi gitaris top forward pada 1999. Ricky sang gitaris

yang memiliki kepopuleran cukup luar biasa ini meninggal pada 19 April 2025. Pendiri band seringa

itu terkena serangan jantung di Tokyo, Jepang. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di belakang

panggung hanya beberapa saat setelah menuntaskan penampilan penutup tur seringai di Jepang. Di

urutan kelima yakni Hamzah Sulaiman. Nama Hamzah Sulaiman mungkin tidak asing bagi sebagian

masyarakat, terutama warga Jogja. Ini dikarenakan sosoknya merupakan pendiri sebuah bisnis yang

banyak dijumpai di sejumlah wilayah Jogja. Bukan hanya itu saja, sosok Hamsah Sulaiman juga

merupakan seorang seniman Jogja yang berhasil memperkenalkan tokoh ikonis Raminton kepada masyarakat

luas. Sosok yang banyak menginspirasi orang ini meninggal pada Rabu, 23 April 2025. Di urutan keenam

yakni Herman Geley. Herman Geli merupakan musisi yang dikenal luas di kancah musik Indonesia sejak

era 1980. Bersama band Symfony, ia turut melahirkan sejumlah karya populer seperti catatan semusim,

penantian, dan kedamaian yang masih dikenang hingga kini. Musisi senior ini meninggal di rumahnya

yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan pada tanggal 25 April 2025 akibat serangan jantung. Di

urutan ketujuh yakni Mbok Wakiem. Wakiem alias Mbok Yem merupakan pemilik warung di puncak Gunung

Lauh. Meski bukan dari kalangan artis, namun kepopulerannya cukup luar biasa. Nama Wakiem seorang

wanita yang terkenal karena memiliki warung di puncak Gunung Lawu, tepatnya di dekat puncak

Hargodumilah. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat dicintai oleh para pendaki karena warungnya

menjadi tempat istirahat penting dan dirinya cukup menginspirasi para pendaki Gunung Lawuh. Bokem

meninggal dunia di kediamannya di Desa Gonggang, Magetan, Jawa Timur pada Rabu, 23 April 2025 karena

sakit nemunia akut. Yeah.

Posting Komentar