Profil

Deretan Artis Meninggal yang Jenazahnya Dikremasi || part 2

Table of Contents

Deretan Artis Meninggal yang Jenazahnya Dikremasi || part 2

Kata kremasi kini kian dikenal luas oleh masyarakat karena adanya para publik figur yang jenazahnya

dikremasi saat mereka telah meninggal dunia. Kremasi sendiri merupakan proses menghilangkan jenazah

dengan cara dibakar. Dan dalam beberapa hal yang sudah terjadi, abu jenazah kemudian dilarung ke

laut atau disimpan. Kendati demikian, beberapa artis memilih untuk dikremasi setelah meninggal dunia

karena berbagai alasan, termasuk permintaan terakhir dari mendiang, alasan agama atau preferensi

pribadi terkait proses pemakaman. Dilansir One TV dari berbagai sumber. Berikut adalah deretan artis

yang jenazahnya dikremasi setelah meninggal dunia. Di urutan pertama yakni Yopi Latul. Yopiatul

adalah seorang artis yang berkecimpung di industri musik tanah air. Ia dikenal luas sebagai penyanyi

asal Ambon yang mempopulerkan lagu Poco Pocho pada tahun 1995. di mana lagu tersebut tidak hanya

menjadi hits, tetapi juga menginspirasi gerakan senam yang populer hingga saat ini. Yopilatu lahir

pada 7 September 1955 dan meninggal dunia pada 9 September 2020 di usia 65 tahun. Ia meninggal

akibat terkena virus Covid-19. Jenazah Yopi Latul di kremasi di mana proses kremasi dilakukan di

Rumah Duka Sentra Medika Cibinong Bogor, Jawa Barat. Dan Abu penyanyi senior Yopi Latul dimakamkan

di TPU Tanah Kusir Jakarta di mana makamnya bersebelahan dengan makam Glenn Fredley yang meninggal

pada 8 April 2020. Sementara keputusan kremasiopi Latul didasari oleh beberapa pertimbangan termasuk

faktor kesehatan, kepraktisan, dan pilihan agama. Di urutan selanjutnya adalah Hardi Iskandar. Hardi

Iskandar adalah publik figur yang cukup dikenal masyarakat karena ia merupakan ayah dari artis

terkenal Jessica Iskandar. Diketahui sebelumnya Hardi Iskandar dikabarkan meninggal dunia pada 28

Desember 2024 di usianya yang ke-74 tahun dan penyebab meninggalnya adalah komplikasi penyakit yang

lama dideritanya. Jenazah Hardi Iskandar tidak langsung dikuburkan, namun disemayamkan terlebih

dahulu di rumah duka Sentosa, Gatot Subroto. Kemudian pada awal tahun 2025, jenazah ayah Handa

Jessica Iskandar ini dikremasi di krematorium RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Dan Abu jenazah

mendiang Hardi langsung dibawa ke Ancol untuk dilarung. Berdasarkan penjelasan dari Jessica

Iskandar, prosesi ini dilakukannya karena menuruti permintaan sang ayah sebelum meninggal dunia. Di

urutan selanjutnya adalah Berbiksu. Berbsu atau yang lebih dikenal sebagai pemeran sanchai dalam

serial Meteor Garden adalah seorang aktris dan penyanyi Taiwan yang sangat populer. Berbisu dikenal

luas berkat perannya dalam serial Meteor Garden yang booming di seluruh Asia pada awal tahun

2000-an. Artis cantik yang berusia 40 tahun ini meninggal dunia pada 3 Februari 2025 kemarin setelah

terkena virus influenza saat liburan di Jepang bersama keluarganya. Berdasarkan keputusan keluarga

jenazah Berbsu dikremasi di Jepang dan abunya dibawa pulang ke Taiwan untuk dimakamkan. Keputusan

ini diambil keluarga setelah mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi logistik dan privasi

keluarga. Di urutan selanjutnya adalah Tang Monida. Tang Monida adalah wanita kelahiran Bangkok 13

September 1984. Ia dikenal sebagai penyanyi yang pernah meraih juara keempat dalam ajang Mtin

Thailand 2002. Aktris Thailand, Tang Monida dikabarkan meninggal dunia di usianya yang terbilang

masih muda yakni 37 tahun. Ia meninggal dunia setelah terjatuh dan tenggelam dari spedebuat yang

dinaikinya. Karena adat, budaya, dan agamanya. Setelah 3 bulan meninggal dunia, jenazah Tangmo Nida

dikremasi dan abunya disimpan oleh pihak keluarga. Di urutan selanjutnya adalah Tunis Sarma. Tunisa

Sarma adalah seorang aktris India yang dikenal karena perannya dalam serial televisi dan film

Bollywood. Nama Tunisa Sarma juga cukup dikenal di Indonesia, terutama setelah kematiannya dan ia

dikenal sebagai aktris India. yang membintangi serial televisi seperti Cakra Fartin Askoka, Samrat,

dan Alibaba. Aktris top televisi Tunisa Sarma meninggal dunia pada 24 Desember 2022 di lokasi

syuting film dalam usia yang masih muda yakni 20 tahun. Karena keputusan keluarganya yang sesuai

dengan keyakinan agama mereka dan tradisi keluarga, jenazah artis muda ini dikremasi. Yeah.

Posting Komentar