Potret 5 Makam Bintang Film Legendaris Indonesia
Potret 5 Makam Bintang Film Legendaris Indonesia

Pada tahun 1990-an, layar televisi di Indonesia dipenuhi berbagai jenis film mulai dari drama
romantis, horor, komedi, dan juga drama kolosal. Sebut saja seperti Angkling, Dharma, Wiro Sableng,
Lutung Kasarung, dan masih banyak lainnya. Namun, tahukah kalian seiring berjalannya waktu nama-nama
artis yang turut membintangi film-film tersebut? Rupanya telah banyak yang meninggal dunia. Maka
dari itu, untuk mengenang jasa mereka di dunia hiburan tanah air, berikut One TV telah merangkum
informasi dari berbagai sumber. Potret 5 makam bintang film legendaris Indonesia. Di urutan pertama
yakni Arif Rivan. Arif Rivan adalah aktor kelahiran Padang pada 1 November 1951. Ia diketahui sudah
berkarir di dunia akting sejak awal 1980-an. Jadi tak heran jika dirinya disebut sebagai aktor
legendaris Indonesia. Dalam setiap perannya, Arif Rivan memiliki ciri khas yang cukup unik di mana
kumisnya yang tebal serta peran antagonis yang tak jauh olehnya. Sinetron pertama yang dia mainkan
berjudul Sengsara Membawa Nikmat yang tayang pada tahun 1991 di TVRI. Bintang sinetron ini tutup
usia di umur 67 tahun pada 3 Juli 2018 silam akibat penyakit jantung yang dideritanya. Dan beginilah
potret makamnya yang berada di tempat pemakaman umum Depok, Jawa Barat. Di urutan kedua yakni Kiril
JM. Kiril JM adalah salah satu bintang sinetron legendaris Angkling Dharma. di mana ia adalah
pemeran empu Mahasyura di sinetron tersebut. Berkarir sebagai aktor sejak tahun 1984, bintang
sinetron legendaris ini meninggal dunia pada 5 Juni 2025 di usia 62 tahun setelah berjuang melawan
penyakit strok selama 11 tahun. Berikut adalah potret makam Cairil yang berada di tempat pemakaman
umum Dredet Bogor, Jawa Barat. Di urutan ketiga yakni Sutrisna Subandi. Sutrisna Subandi merupakan
salah satu pemeran dalam serial sinetron yang berjudul Raden Kian Santang. Sinetron yang sempat
melejit yang dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti salah satunya yakni Alwi
Asegf. Selama bermain sinetron, Sutrisna Subandi memerankan sosok guru dari Raden Kian Santang yang
diperankan oleh Awi Asegf. Sempat tidak terdengar pasca vakum beberapa waktu dari serial sinetron
Raden Kian Santang. Sutrisna Subandi dikabarkan telah meninggal dunia. Almarhum Sutrisna Subandi
meninggal di RSI Asyifa Sukabumi pada Jumat, 9 Juni 2023. Dan beginilah potret makamnya yang berada
di kawasan desa tempat tinggalnya. Di urutan keempat yakni Estijab. Estjab merupakan sosok aktor
legendaris asal Indonesia yang dikenal sebagai penulis skenario sandiwara radio. Kemahiran estijab
di bidang ini telah terbukti dari beberapa karya yang dihasilkannya seperti tutur tinular, Kaca
Benggala, dan Mahkota Mayangkara yang populer era 1980 sampai 1990-an. Sang legenda ini meninggal
dunia pada 1 Maret 2019 lalu. Estijab menghembuskan napas terakhirnya tepat umur 72 tahun karena
penyakit kanker rektum yang dideritanya. Dan beginilah potret makamnya setelah 6 tahun kepergiannya.
Makamnya ini terletak di tempat pemakaman umum Depok, Jawa Barat. Di urutan kelima yakni Hadileo.
Hadileo merupakan bintang sinetron legendaris si buta dari Gua Hanto. Dalam sinetron ini, ia
berperan sebagai tokoh pendekar si buta dari Gua Hantu. Di mana tokoh tersebut sangat melekat dalam
masyarakat pada era 1980 hingga 1990-an. Aktor legendaris ini meninggal dunia pada 13 September
2000. 15 akibat penyakit diabetes. Dan beginilah potret makamnya yang berada di pemakaman Kristen di
Alasdowo, Dukuh Seti Pati. H
Posting Komentar