Profil

Potret 7 Makam Penyanyi Dangdut Lawas Indonesia

Table of Contents

Potret 7 Makam Penyanyi Dangdut Lawas Indonesia

Kematian para maestro dangdut Indonesia memang selalu menjadi sorotan tersendiri bagi para

pecintanya. Ketika para maestro dangdut telah meninggal dunia, yang bisa dikenang hanyalah karyanya.

Dan bilamana para penggemarnya merindukan sosoknya, yang bisa dilakukan hanyalah berziarah ke tempat

pemakamannya. Kendati demikian, mungkin ada beberapa dari kalian belum mengetahui seperti apa potret

makam para penyanyi dandut lawas yang sudah meninggal dunia. Berikut One TV telah merangkumnya dari

berbagai sumber. Potret tujuh makam penyanyi dangdut lawas Indonesia. Di urutan pertama yakni Jonny

Iskandar. Jonny Iskandar adalah seorang pedangdut nyentrik yang populer di tahun 1980-an dan

1990-an. Ia dikenal sebagai vokalis utama grup musik OMPMR dan sebagai penyanyi solo dengan lagu

Hits Bukan Pengemis Cinta. Penyanyi dangdut legendaris ini meninggal pada 10 Mei 2024 di usia 64

tahun. Ia meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya. Bulan ini tepat 1 tahun meninggalnya,

beginilah potret makamnya yang berada di pemakaman keluarga di Desa Lewinutug, Citeurup, Bogor.

Makam Joni tampaknya masih sering diziarahi oleh keluarganya. Hal tersebut dapat dilihat dari bunga

segar yang berada di pusarannya. Di urutan selanjutnya ada Yus Yunus. Yus Yunus dikenal sebagai

penyanyi dangdut asal Madura yang terkenal dengan lagu-lagu berbahasa Madura. Ia juga dikenal dengan

lagu sapu tangan merah yang membawanya pada kesuksesan di dunia dangdut. Penyanyi dangdut senior ini

meninggal dunia pada 25 Februari 2000. 22 akibat serangan jantung. Yus Yunus meninggal di usia 59

tahun dan beginilah potret makamnya yang berada di TPU Serengseng Sawah kawasan Jagakarsa, Jakarta

Selatan. Yang berikutnya adalah Ida Laila. Ida merupakan seorang penyanyi dangdut dan lagu Melayu

senior. Ia dikenal sebagai sosok yang populer di era 1960 sampai 1970-an. Dan ia memiliki lagu-lagu

hits seperti keagungan Tuhan dan sepiring berdua. Pedangdut kelahiran 1943 ini meninggal dunia pada

12 September 2019 dalam usia 75 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Dr.

Sodono Madiun karena penyakit stroke. Dan beginilah potret makamnya yang berada di tempat pemakaman

umum Rangkah Surabaya. Abiem Ngesti. Nama Abiem Ngesti mungkin cukup asing di telingan publik tanah

air. Buat yang belum tahu, Abiem Ngesti merupakan Pangeran dangdut di era 90-an. Sosoknya yang masih

mudah sukses membawa dangdut bahkan sampai ke mancanegara. Namun sayang di usianya yang masih 16

tahun, Abiam mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kini setelah 26 tahun berlalu, kondisi makam

sang Pangeran Dangdut pun sama sekali tak terawat. Bahkan susah untuk dikenali. Kondisi makam Abiem

Ngesti ini terbilang cukup memprihatinkan. Tampak sama sekali tak terawat. Di urutan selanjutnya

yakni Rinto Harahap. Rito Harahap dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam dunia musik

Indonesia khususnya pada era 1970-an. Tak hanya itu, ia juga dikenal karena menciptakan banyak lagu

populer dan mengorbitkan banyak penyanyi baru. Rinto Harahap wafat pada tanggal 9 Februari 2015

setelah berjuang melawan strok dan kanker otak. Dan beginilah potret makamnya sejak 10 tahun yang

lalu. Makamnya yang berada di TPU Saung Teh Yuli ini masih terlihat sangat terawat. Yang berikutnya

yakni Maggie Z. Maggie Z dikenal luas sebagai penyanyi dangdut senior dan memiliki banyak lagu hits

di tanah air. Selain berkarya di dunia musik dangdut, Maggie Z juga pernah menjajal dunia seni peran

baik dalam sinetron maupun film. Sayangnya pada 21 Oktober 2009, Maggie berpulang ke rahmatullah. Ia

menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Margonda akibat sakit jantung. Dan beginilah potret

makamnya tempat pemakaman umum Cilangkap, Jakarta Timur. Di urutan selanjutnya yakni Imam S. Arifin.

Imam S. Arifin adalah seorang penyanyi dangdut, aktor, dan pencipta lagu. Ia dikenal dengan

lagu-lagunya yang hit seperti menari di atas luka. Imam S. Arifin memulai kariernya pada tahun 1983

dan telah melahirkan banyak karya musik dangdut yang populer. Selain sebagai penyanyi dangdut, ia

juga dikenal sebagai aktor dalam beberapa film. Pria yang lahir di Pulau Madura pada 19 November

1961 ini meninggal dunia pada 17 Desember 2021 di usia 61 tahun akibat penyakit stroke. Meninggal 4

tahun yang lalu, begilah potret makamnya yang berada di samping makam kedua orang tuanya di Desa

Kaliangetur, Sumenep. Yeah.

Posting Komentar